New

New

Artikel

Jurnal Kegiatan

Hizbul Wathan

Karya Siswa



Penelitian Tindakan Kelas atau yang sering kita sebut dengan PTK merupakan suatu penelitian yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengatasi suatu permasalahan yang terjadi di kelas.
Ciri-ciri PTK adalah sebagai berikut:
  • Penelitian bersifat problem oriented (berdasarkan masalah)
  • Penelitian bersifat spesifik untuk mengatasi permasalahan di suatu kelas, tidak bisa digeneralisasi menjadi suatu kesimpulan umum.
  • Penelitian dilakukan sesuai dengan kaidah PTK yaitu bersiklus, dimulai dari perencanaan (planning), pelaksanaan (action), pengamatan (observation) dan Refleksi (reflection).
  • Penelitian bersifat kolaboratif, ada kerjasama antara guru dan observer.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) hakikatnya dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran, bukan hasil secara langsung, sehingga PTK dilakukan bertujuan untuk menghasilkan keadaan ideal yang seharusnya tercipta dalam proses pembelajaran.
Tahap-tahapan PTK mengacu pada model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart menggunakan model spiral yaitu:

Contoh Prosedur PTK pada jenjang SMA “Penerapan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Biologi Siswa”

Perencanaan tindakan (Planning)
Merupakan kegiatan penyusunan skenario pembelajaran dengan menerapkan suatu metode/model pembelajaran yang sekiranya sesuai sebagai “obat penyembuh” dari permasalahan yang muncul di kelas. Tahap perencanaan dilakukan setelah hasil observasi dan identifikasi masalah menunjukkan bahwa akar permasalahan yang terjadi di kelas dapat di selesaikan dengan model pembelajaran yang dipilih.
Kegiatan perencanaan tindakan ini dilakukan penyusunan perangkat pembelajaran dan instrument penelitian yang meliputi penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan instrument penelitian.

Pelaksanaan tindakan (Action)
Kegiatan implementasi atau penerapan suatu metode/model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran. Pelaksanaan diwujudkan dalam langkah-langkah pembelajaran sistematis seperti yang tercantum dalam RPP.

Pengamatan (Observation)
Merupakan kegiatan pengamatan, pemantauan, pencatatan serta dokumentasi semua kegiatan selama pelaksanaan pembelajaran. Observasi dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan difokuskan pada masalah yang ingin diselesaikan dalam penelitian.

Refleksi (Reflection)
Merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan di setiap akhir siklus setelah proses pembelajaran. Setiap refleksi menganalisis proses dan dampak dari pelaksanaan tindakan. Hasil analisis pada tahap refleksi berupa kelebihan, kelemahan ataupun hambatan selama proses pembelajaran yang sedang berlangsung, kemudian dianalisis dan dicari jalan keluar agar dapat diperbaiki pada siklus berikutnya. Hasil refleksi dijadikan dasar perencanaan kegiatan untuk perbaikan pada siklus berikutnya.


Tahapan PTK dilakukan dalam beberapa siklus bergantung pada kepuasan guru, minimal 2 siklus hingga indicator pencapaian yang diharapkan dalam penelitian terpenuhi, artinya permasalahan di kelas sudah terselesaikan.


Demikian artikel ini dibuat, semoga bermanfaat bagi pembaca. Fastabiqul khoirot, Jazakumulloh
Oleh: Fitri Astuti Wahyu Utami -Taqwa Kreatif Peduli-

About SD Muhammadiyah Imam Syuhodo

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top